Pages

Monday, June 17, 2013

NAIK PESAWAT untuk ANAK usia di BAWAH 18 BULAN

Assalamu"alaikum Wr. Wb.


Selamat malam, sahabat yang saya kasihi.

Waktu seperti ini adalah waktu yang menyenangkan untuk berlibur.  Bagaimana kalau sahabat masih mempunyai anak yang berusia di bawah 18 bulan, bagaimana cara yang aman untuk membawa anak di bawah 18 bulan   naik pesawat ?

Beberapa langkah di bawah ini adalah pengalaman saya saat membawa anak bayi saya saat bepergian menggunakan pesawat.

1. KESEHATAN ANAK.
Orang tua perlu mempersiapkan kesehatan anak agar dalam keadaan sehat. Aapabila ada jadual imunisasi , agar orang tua melakukannya 1 minggu sebelum perjalanan. Hal ini dikarenakan agar anak nyaman, karena kadang kala sesudah imunisasi anak akan mengalami demam dan suka rewel .

2. Mempersiapkan KEPERLUAN ANAK.
Orang tua perlu menyiapkan makanan, minuman atau pelrngkapan yang diperlukan selama perjalanan. Misal : susu, air hangat (bisa minta pramugari), botol, dot, diaper, handuk kecil, tissu basah, biskuit atau makanan ringan buat bayi. Selain itu , orang tua perlu membawa baju hangat, penutup kepala, karena biasanya dalam kabin pesawat , air conditioner pesawat cukup dingin dan cukup kencang. Selain itu kaos kaki dan baju cadangan , karena sebagai antisipasi bila anak muntah. Semua perlengkapan ini dimaskkan je dalam tas yang dibawa ke dalam kabin pesawat.

3. Mempersiapkan PENUTUP TELINGA  (EARPLUG).
Ayah dan ibu menyiapkan penutup telinga atau earplug buat anak, karena telinga anak masih sensitif terhadap perubahan tekanan udara, sehingga sebaiknya telinga anak ditutup. Sebenarnya earplug dapat minta ke pramugari, namun lebih baik kalau kita menyiapkan sendiri. Earplug bisa dibeli di apotik, apabila lupa membeli earplug, ayah dan ibu dapat menggantinya denagn kapas yang dipilin . tetapi ayah dan ibu perlu mengingat saat memilin kapas jangan terlalu kecil karena bisa masuk ke dalam telinga. Selain itu anak jangan mengorek-ngorek telinga saat ada kapas atau earplug di telinga, karena dapat membuat kapas / earplug masuk kedalam telinga. Oleh karena itu, orang tua harus rajin mengecek , memastikan kapas / earplug masih terpasang dengan baik.
Selain itu saat memasangkan earplug / kapas orang tua harus memberi contoh dan berkomunikasi dengan anak, misal: ".... Sayang kita mau naik pesawat, biar telinga kita tidak sakit kita perlu memakai earplug  (sambil memperlihatkan earplug kepada anak). Ini mama dan papa juga memakai earplug". Meski anak belum mengerti apa yang dibicarakan, setidaknya anak melihat , maka anak akan mendapat pemahaman.

4. Anak MENYUSU saat TAKE OFF dan LANDING.
Pada saat take off atau landing, sebaiknya anak menyusu baik menyusu ibu atau menyusu dengan botol dan dot. Mengapa ? karena goncangan dan tekanan udara dalam kabin akan semakin besar, dan hal ini dapat mengganggu telinga, bahkan bisa menyebabkan gendang telinga sakit atau pecah. Oleh karena itu pada saat landing atau take off , sebaiknya anak dalam keadaan terjaga dan kondisi rahang atas dan rahang bawah aktif bergerak seperti mengisap atau mengunyah. (untuk anak atau orang yang lebih besar biasanya parugari menyiapkan permen).

5. Membawa ALAT MAIN FAVORIT anak.
Untuk mengisi kebosanan dalam perjalanan , maka ayah dan ibu perlu membawa alat main atau mainan favorit anak. Orang tua dapat membawa 2 - 3 mainan favorit anak, hanya saja jangan yang memerlukan betteray karena dapat mengganggu navigasi, mudah dibawa.

6. Mempersiapkan MENTAL ANAK.
Sebaiknya orang tua mensosialisasikan rencana perjalanan kepada anak, setiap sebelum melakukan perjalanan jauh. Sewaktu dulu , sebelum bepergian saya memperlihatkan gambar pesawat kepada Inas dan Naufal, dan menceritakan apa saja yang kita lakukan selama  dalam pesawat maupun selama liburan. Sehingga anak akan familiar dan mendapat pemahaman.


Sahabat terkasih,
Demikian tadi sekelumit tips untuk membuat perjalanan kita dengan naik pesawat bersama anak kecil menjadi nyaman.
SELAMAT BERLIBUR.

Salam hangat abadi.

Wassalamu"alaikum WR. WB




No comments:

Post a Comment