Semangat pagi,................
Ada kalanya karena tuntutan karir , tuntutan pendidikan dan lain-lain , membuat ayah -bunda berbeda tempat . Keputusan ini tentu saja membuat suatu resiko yang harus dipersiapkan, dimana dalam keluarga akan mengalami ketidakhadiran secara fisik ayah atau bunda. Hal ini akan timbul kekosongan peran terutama untuk anak-anak.
Dalam menghadapi hal ini tentu saja kita harus mengambil langkah antisipatif agar hal ini tidak akan mengganggu perkembangan tumbuh kembang anak.
1. Mengisi Kekosongan Peran,
Dalam hal ini, orang tua yang tinggal bersama anak (biasanya kebanyakan bunda) harus dapat melakukan peran ganda baik sebagai ibu maupun ayah, sehingga anak tidak akan kehilangan figur. Selain itu, adalah tetap menjaga hubungan yang harmonis di antara seluruh anggota keluarga tetap diperlukan. Walaupun ayah atau ibu berada di tempat/ kota/ negara lain , sehingga secara fisik tidak berada di rumah, namun kehadiran secara psikologis dan komunikasi harus tetap dijaga untuk dilakukan. Dalam era sekarang , hal ini tidak begitu susah karena alat teknologi begitu banyak, msalnya web cam, telepon., dll. Dapat saya contohkan sebuah keluarga yang ayahnya terpisah jauh dapat berkomunikasi dengan web cam, mereka menentukan waktu tertentu di setiap hari untuk keluarga berkumpul dan mereka melakukan komunikasi jarak jauh melalui webcam, dengan alat bantu ini anak masih dapat melihat ayahnya setiap hari dan sebaliknya, melalui kamera, sehingga secara psikologis ayah tetap hadir dalam hati anak. cara lain yang dapat dilakukan adalah membuat rekaman video tentang perilaku cerdas sang anak dan mengirimkan kepada pasangannya yang tinggal tidak serumah dengan anak.
Tips untuk tetap menjaga kedekatan hati:
1. Siapkan jadual waktu berkomunikasi. Aturlah jadual sedinamis mungkin, sehingga anak akan merasa tetap mendapat perhatian , kasih sayang, rasa dihargai oleh orang tua.
2. Lakukan komunikasi secara konsisten sesuai jadual, sehingga anak tidak kecewa setelah menunggu-nunggu jadual yang telah disepakati. cara komunikasi ini bisa dilakukan sama terus misal dengan web cam atau bisa berganti-ganti misal kadang kala dengan telepon kadang kala dengan web cam dll.
3. Buatlah kejutan di hari - hari khusus, misalnya pada hari ulang tahun anak. Ayah - ibu yang berada tidak serumah dengan anak mengirimkan hadiah , email, atau yang lain yang merupakan kejutan terhadap anak. Hal ini dapat menimbulkan perasaan bahwa anak masih diperhatikan dan tetap dibeikan curahan cinta dan kasih sayang, walaupun ayah - ibu berada jauh dari rumah.
4. Tetapkan jadual pertemuan keluarga secara utuh, misal liburan sekolah, lebaran, liburan akhir tahun atau yang lain. Hal ini diperlukan karena komunikasi dan hubungan secara fisik misal: bermain bersama, peluk cium dll sangatlah diperlukan . di sini diperlukan 'family time' yang harus berkualitas.
Ayah bunda selamat mencoba, semoga bermanfaat.
salam hangat abadi.
No comments:
Post a Comment