Pages

Thursday, May 23, 2013

Cermat dalam Berderma

Belakangan ini , banyak kita temui di jalanan  orang yang turun ke jalan untuk meminta-minta. Fenomena ini tentu saja sangat memprihatinkan. Namun apabila dilakukan pengamatan dengan lebih teliti, nampak tidak semuanya tampak patut dibantu. Melihat kondisi  ini, akan menuntut kita sebagai orang tua untuk lebih bijak mengajari anak-anak untuk lebih peka mengenali siapa yang perlu dibantu.

Kepekaan ini tentunya akan dapat dilakukan anak seiring dengan pertambahan usia anak, karena kemampuan observasi tentu saja harus melewati beberapa tahap perkembangan. Untuk anak prasekolah cukup kita katakan adalah " Nasta, ada banyak orang yang memerlukan bantuan kita".

Untuk anak yang sudah mampu melakukan observasi , orang tua perlu memberikan penjelasan dalam mengenali kaum miskin. Berikan penjelasan orang dimaksud, misal:" orang yang perlu dibantu antara lain anak kecil yang berpakaian lusuh, nenek yang renta, orang yang mempunyai cacat fisik, dan lain-lain".
Setelah itu baru anak kita ajak untuk menentukan orang-orang perlu mendapatkan bantuan.

Setelah anak berusia 9 tahun, kemampuan analisa anak semakin berkembang, maka orang tua dapat menjelaskan bahwa mengemis bukanlah pekerjaan yang baik. Orang tua dapat menjelaskan pekerjaan lain yang baik yaitu loper koran atau petugas kebersihan sebagai alternatif mengemis.

Dalam memberikan penjelasan , orang tua harus berhati-hati karena bisa saja akan menimbulkan sikap yang salah bahwa anak malah tidak mau berbagi. Oleh sebab itu segera luruskan dengan menumbuhkan rasa berbagi dan rasa sosialnya. Caranya adalah memberi contoh misal mengajak anak mengunjungi dan berderma di panti asuhan .

Cara lain adalah mengajak anak mengambil tabungannya untuk disedekahkan . juga pada waktu mendapat kebahagiaan ajaklah anak berbagi kebahagiaan dengan orang yang membutuhkan . Misalnya; saat berulang tahun, rayakan bersama anak panti asuhan, uang yang dipakai bisa hasil sharing uang tabungan anak ditambah dengan uang orang tua. Persiapan untuk acara tersebuat anak harus dilibatkan.

Bagaimana bila anak menemukan pengemis di jalanan? tentu saja anak masih bisa memberikan sedekah dengan cara meneliti terlebih dahulu apakah pengemis tersebut perlu dibantu atau tidak. Sedekah ini tidak harus uang dapat juga diganti dengan  kudapan atau susu yang biasa diminum oleh anak.

Mudah-mudahan kita semua diberikan kemudahan dalam menumbuhkan rasa berbagi dan berderma dalam diri anak kita. AAmiin.

Salam hangat abadi.


No comments:

Post a Comment