Pages

Sunday, May 26, 2013

Air Putih menarik dan nikmat buat Anak

Hai, semangat pagi.

Apa kabar?
Harapan dan doa kami , sahabat -sahabat dalam keadaan sehat wal afiat. memulai aktivitas di pagi ini tentu saja, saya akan mengajak bunda untuk membahas air putih. Berapa gelas air putih yang anda minum maupun yang anak anda minum? Kadang kala kita lupa untuk mengajak anak kita untuk minum air putih, karena dalam benak kita anak lebih baik banyak minum susu . Sahabat-sahabat yang baik manusia memang membutuhkan susu, namun juga tubuh kita termasuk tubuh anak kita membutuhkan air putih. Air putih sangat mendukung usaha hidup sehat kita maupun anak kita . Kalau diteliti lebih lanjut, air putih atau sebagian orang menyebutnya air bening ini mempunyai manfaat bagi kesehatan manusia, yaitu untuk mmembantu kerja ginjal, meredakan panas (termasuk panas dalam). mengusir sembelit, hingga menurunkan kadar stress.

Memang perlu kita akui membiasakam minum air putih yang cukup bukanlah pekerjaan yang gampang. Bisa saja karena menganggap minum air putih adalah hal biasa, maupun karena rasa air putih yang hambar.

Untuk kupasan pagi ini saya mencoba sharing bagaimana membuat air putih dapat dilirik oleh seluruh anggota keluarga . Caranya adalah sebagai berikut:

1. Campuran air putih dan perasan buah.
Biasanya setelah menuang air putih dalam botol atau gelas , saya campurkan perasan jeruk nipis atau lemon sebagai perasa. Kadangkala jeruk nipis maupun lemon tidak saya peras, tetapi saya potong (sebelum dipotong, jeruk nipisnya  dicuci bersih terlebih dahulu ) kemudian saya masukkan irisan jeruk nipis atau lemon tersebut kedalam air dalam botol atau dalam gelas. Sensasi yang kita dapatkan adalah warna tetap bening tetapi rasanya menjadi lebih segar di setiap tegukan . Walaupun tanpa gula , air putih seperti ini menjadi tidak hambar.
Untuk irisan buah yang dimasukkan ke dalam air di botol atau gelas, biasanya saya mengganti- ganti dari jeruk nipis, lemon, stroberi, mentimun, nanas, kiwi dll. Sehingga membuat kita termasuk anak-anak menjadi tidak bosan baik rasa maupun melihat keelokan buah yang mengambang di dalam botol atau gelas.

2. Air putih dimasukkan dalam kendi.
Kebiasaan ini muncul seteah kami sekeluarga berkunjung ke rumah kenalan yang tinggal di lereng gunung Merapi. Sewaktu di sana kami diberi suguhan salah satunya adalah air putih yang disajikan dalam kendi. Anak saya sangat heran, dan didorong oleh rasa ingin tahu yang juga disertai rasa haus, maka dia tegak air putih dalam kendi. Setelah meminumnya, anak saya bersorak, karena ia merasa  dan mendapatkan sensasi rasa air es tetapi bukan berasal dari air putih yang  disimpan di lemari es. Sejak itu kami di rumah juga menyediakan air putih yang dimasukkan ke dalam kendi. Yang dimaksud kendi adalah tempat air yang terbuat dari tanah liat. Namun menyimpan air dalam kendi harus berhati-hati karena harus dilakukan dengan benar yaitu menutup rapat lubang kendi agar nyamuk tidak bertelur di dalam kendi.

3. Campuran air putih dan sedikit sirup.
Cara ini juga saya lakukan untuk membuat air putih mempunyai rasa. Yang kami lakukan bukan mencampur air putih dengan sirup dalam takaran tertentu sehingga menjadi es sirup biasa yang berasa buah dan manis. Namun kami menyiapkan air putih satu teko kemudian saya mencampurnya dengan setengah sendok teh sirop rasa buah (misal: leci, jambu biji, apel, dll).Di sini tujuan kami sekeluarga  bukan menikmati air sirup, tetapi menikmati air putih yang mempunyai sensasi buah. Di saat-saat tertentu untuk menambah kesegaran kami menambahnya dengan potongan es.

Sahabat-sahabat tips di atas adalah salah satu cara untuk mengajak anggota keluarga kita mempunyai pola konsumsi yang sehat. Cara dan kreativitas sahabat semua tentu saja sangat membantu untuk dapat menumbuhkan kebiasan sehat dalam keluarga. Selamat bereksperimen.

Salam hangat abadi.


No comments:

Post a Comment