Pages

Thursday, May 30, 2013

TERLANJUR BERPERILAKU NEGATIF

Kadang kala kita mendapati anak kita sudah terlanjur berkelakuan buruk . Apa yang harus dilakukan ? . Memang banyak orang tua yang bereaksi marah , malu atau perilaku lainnya . Memang manusiawi reaksi -reaksi tersebut . Sebenarnya tak ada kata terlambat untuk mengoreksi tingkah laku anak anda .   Namun yang lebih bijak tentulah orang tua mencoba bercermin dan segera membuat komitmen . Orang tua harus segera mengecek kembali pola asuh dan bentuk hubungan yang terjalin di keluarga .

Memang tak mudah untuk meluruskan kembali perilaku anak . Segeralah ayah dan bunda melakukan pengecekan bersama , dan melakukan perbaikan - perbaikan  pola pengasuhan dan dilakukan secara konsisten dan penuh komitmen . dibutuhkan kekompakan seluruh anggota keluarga dalam proses pelurusan perilaku anak . Usahakan agar anak mau membuka diri. Untuk itu orang tua perlu menunjukkan ketulusan dan kesabaran dalam memperbaiki hubungan antara orang tua dan anak .

Selain hal di atas, orang tua perlu mengupayakan dan membangun komunikasi dua arah yang bisa berlangsung nyaman . Berdiskusilah dengan anak anda. tanyakan kepada anak apa keinginan-keinginannya. Lakukanlah negosiasi untuk mendapatkan kata sepakat, dimana terjadi kondisi yang seimbang antara tuntutan orang tua dan keinginan anak . Jangan lupa diperlukan ketulusan, ketenangan, dan gunakan bahasa yang nyaman dan ciptakan suasana yang menyenangkan .

Faktor LINGKUNGAN.

Perlu dicermati juga selain faktor keluarga dan rumah ,  faktor lingkungan juga turut membentuk perilaku anak .  misal: anak ikut tawuran karena anak-anak di sekolahnya mengajaknya tawuran, bila tidak ikut nanti dianggap tidak memiliki kesadaran dan solidaritas antar teman . Kondisi seperti ini tentu saja membebani  pikiran anak . Oleh sebab itu orang tua perlu peka terhadap perubahan perilaku maupun perubahan gerak-gerik anak . Dalam kondisi inilah orang tua perlu mengajak bicara dan mencari tahu permasalahan anak ,  dan mendiskusikan untuk mencari jalan keluar yang terbaik secara bersama-sama antara orang tua dan anak .

Orang tua juga perlu melihat kembali tempat beraktivitas anak . Seyogyanya orang tua memilihkan tempat lingkungan yang baik sebagai tempat beraktivitas, misal: tempat les, sekolah, atau tempat yang lain. Ke semua itu sebisa mungkin terpantau baik dan buruknya . Apabila sudah terlanjur tempat beraktivitas kurang baik,  diskusikan dengan anak baik kelebihan maupun  kelemahan tempat tersebut , dan ambillah kesepakatan tindakan apa yang harus diambil dengan segala konsekuensinya.

Mengenai sekolah, orang tua tidak seharusnya lepas tangan dan menyerahkan sepenuhnya pengasuhan kepada pihak sekolah . Orang tua harus tetap memantau perkembangan anaknya . Jalinlah komunikasi dengan guru , tanyakan perilaku anak dan kemungkinan solusinya . Selain itu juga jalin komunikasi antar orang tua murid . Saling bertukar informasi , sehingga orang tua walau tidak mendampingi secara fisik tetapi tetap mengetahui dan bisa sewaktu-waktu menjadi pendamping yang "klik " dengan anak kita .

Sahabat-sahabat saya ,
Semoga ulasan di atas dapat membantu dalam menyelesaikan masalah yang kita hadapi dalam mendampingi anak kita berproses . Mudah-mudahan dimudahkan oleh Allah Yang Maha Pengasih dan Penyanyang, aamiin.

Salam hangat abadi


No comments:

Post a Comment