Pages

Monday, May 20, 2013

Komunikasi dengan Sekolah

Bunda ,

Selamat pagi....


Guru adalah pihak yang mempunyai kekuasaan di sekolah. Tingkah laku guru akan sedikit banyak mempengaruhi karakter anak di kemudian hari. Oleh sebab itu orang tua seharusnya tidak melepas begitu saja ananda ke sekolah tanpa melakukan proses monitoring dan melakukan pengontrolan terhadap sekolah.

Terkadang kita mendapati ananda berwajah murung saat pulang sekolah. Saat bunda mencari tahu penyebabnya dan mengajak bicara kepada ananda, terungkaplah kalau ananda sedih karena guru menegur ananda.

Apabila ini terjadi apa yang harus dilakukan bunda?

Dalam menghadapi masalah ini bunda dapat melakukan komunikasi dengan guru, ajaklah guru bicara dari hati ke hati mengenai penyebab konflik antara guru dan ananda, juga solusi yang terbaik dan mintalah kepada guru untuk menggunakakan pilihan kata yang halus agar anak tidak sampai luka hati.

Bagaimana kalau yang dialami anak tidak hanya luka hati, tetapi juga luka fisik. Seperti yang sekarang banyak nampak di media baik indonesia maupun di luar negeri, seperti di Cina contohnya guru menampar anak berkali-kali karena anak tidak bisa menjawab pertanyaan. Apabila guru sudah menggunakan kekerasan, jangan tunda lagi segeralah untuk datang ke sekolah. Bicarakan kepada guru.

Cara berkomunikasi dengan sekolah

1. Lakukanlah dengan menggunakan buku penghubung. Buku ini memuat laporan detail mengenai perilaku dan perkembangan anak, sehingga dapat dipakai sebagai alat pantau orang tua terhadap perkembangan anak di sekolah.
Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah buku penghubung ini selalu dibawa anak , sehingga kemungkinan besar dapat terbaca oleh anak. Oleh sebab itu sebaiknya apa yang tertulis di buku penghubung sebaiknya tidak berupa teguran langsung.
Apabila orang tua mendapatkan kebingungan maupun keraguan dengan apa yang tertulis di buku penghubung seyogyanya orang tua menghubungi langsung dan membicarakan langsung dengan guru.

2. Orang tua dan guru dapat melakukan tukar menukar nomor telephon atau nomor pin blackberry atau yang lainnya. Lakukan komunikasi secara terbuka , di sini diperlukan keterbukaan dari ke dua belah pihak baik dari orang tua maupun dari guru.

3. Memanfaatkan undangan pertemuan antara sekolah dan orang tua murid. Karena dengan menghadiri undangan sekolah , orang tua bisa memahami program sekolah, tuntutan sekolah  maupun mengetahui perkembangan anak. Sehingga orang tua dapat menyiapkan baik mental, fisik maupun perlengkapan yang dibutuhkan untuk dapat mengikuti program sekolah. Oleh sebab itu, sesibuk apapun orang tua seharusnya orang tua hadir dalam pertemuan sekolah.

4. Buatlah kelompok di antara orang tua murid. Hal ini dapat dilakukan baik secara fisik maupun secara dunia maya maupun melalui gadget, misalnya kelompok atau group di internet, di forum chatting , dll. Bertukar pikiranlah dan galilah sebanyak-banyaknya mengenai sekolah, termasuk guru-guru yang mengajar di sekolah. Informasi ini berguna, mengingat sebagian besar waktu ananda dihabiskan di sekolah.


Demikian sedikit ulasan yang dapat menjadi referensi  dalam menjalin hubungan dengan pihak sekolah.

Selamat beraktivitas.

Salam hangat abadi.


No comments:

Post a Comment